Menulis Nemu Jalan Buntu

Sering saya alami kebuntuan dalam menulis, bingung, melongo di depan laptop sampai-sampai di lalarin.

Mau nulis tapi apa? tak punya ide yang bagus buat di Share. yach jadi bingung sendiri.

Kalau nemu jalan buntu biasanya seh kita kembali lagi, bagaimana kalau saat mau nulis, pikiran pada Buntu. Mungkin hubungin tukang leding ya..hahaha.

kebuntuan dalam menulis menurut saya sendiri mungkin karena rasa Idealis kita, bisa juga karena terlalu khawatir dengan hasil tulisan kita.

Nyatanya?

Menulis itu perlu kebebasan dan berimajinasi dengan luar biasa sehingga akan menghasilkan tulisan.

Akhir kata dari kalimat di Atas adalah "Tulisan". Mungkin Sobat sudah mengerti maksud saya..

Yang penting menghasilkan tulisan, setelah itu di baca lagi dan lakukan pengeditan kalimat, dan buang kata yang tidak perlu.

Dengan kata lain: Tulis dulu sesuatu walau tidak menjadi sesuatu tapi baca lagi dan lakukan

pengeditan demi kesempurnaan tulisan Sobat.

Kesimpulan

Menjadi penulis itu harus berani. Berani memulai sebuah karya tulisan (artikel) walaupun kualitasnya Sampah.

Tapi Sampah kalau di ulah lagi akan menjadi karya emas.

Keep Spirit 

 

Tweet