Sekilas Mengenai Pertanian
Bercocok tanam merupakan suatu
usaha yang menjanjikan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi. Tiap
hari manusia membutuhkan makan, baik itu berupa buah-buahan, ubi-ubian,
sayur-mayur, dan lain-lainnya. Dan kenyataannya di zaman moderinisasi ini banyak
orang-orang yang beralih profesi yang dulunya petani atau anak-anak petani
menjadi karyawan perusahaan, pegawai pemerintahan, PNS, DPR dan lain
sebagainya. Sehingga banyak lahan yang tak tergarap dan akhirnya beralih fungsi
menjadi perumahan seiring pertumbuhan penduduk yang semakin padat.
Semakin banyak penduduk maka
semakin banyak juga komsumsi dari hasil pertanian dan buka rahasia lagi harga
beras semakin hari semakin mahal. Sesuai dengan prinsip ekonomi semakin sedikit
barang maka semakin mahal harganya. Jadi semakin sedikit yang dihasilkan petani
maka akan semakin mahal harga produksinya di pasaran.
Perubahan lahan pertanian menjadi
perumahan atau alih fungsi akan mengakibatkan menyempitnya lahan pertanian dan
sudah tentu hasilnya akan berkurang. Maka tak heranlah pemerintah mengimpor
beras dari Negara lain. Ironis memang, Negara yang dulunya bersembada pangan
menjelma menjadi Negara pengimpor beras.
Oleh sebab itu perlu terobosan
mutakhir dibidang pertanian oleh pemerintah, baik dalam teknologi pertanian,
pendampingan ahli pertanian, subsidi, alat-alat traktor, perontok padi dan
lain-lainnya. Dapat kita lihat saat ini pertanian di negeri kita masih banyak
menggunakan alat-alat tradisional.
Penyuluhan dari para pakar
dibidang pertanian sangatlah perlu untuk meningkatkan produksi dan
penanggulangan hama-hama tanaman yang sewaktu-waktu dapat menyerang tanaman.
Contohnya serangan ulat, wereng, tikus dan lain-lainnya.
Sawah |
0 Response to "SEKILAS TENTANG PERTANIAN"
Posting Komentar